loading...

Penyakit-Penyakit Parkit dan Cara Mengatasinya

Burung parkit merupakan burung yang cukup stabil terhadap penyakit. Akan tetapi yang namanya makhluk hidup pasti ada penyakit yang mendera. Penyakit-penyakit tersebut diantaranya.
1.Pilek
Pilek sering melanda parkit. Penyebabnya bisa karena udara yang terlalu dingin, terlalu banyak minum, atau angin yang kencang. Cairan dari hidung menyebabkan parkit sulit bemapas Pertama pisahkan burung tersebut dan masukkan ke sangkar khusus dan berilah pemanas atau penghangat, misal dari lampu listrik yang diletakkan di atas atau di bawah kandang, atau langsung dijemur. Apabila usaha tersebut tidak berhasil, bisa diberikan vita tetra chlor.

2. Berak Kapur
Penyakit berak kapur atau dikenal dengan Salmonellasis disebabkan oleh bakteri, gejala penyakit ini yang dapat diamati, burung tidak mau makan, lesu, bulu-bulu nampak kusut / suram dan beraknya putih seperti kapur dan sisa kotoran banyak menempel di sekitar kloaka. Penyakit ini mudah menular, sehingga apabila ditemui burung parkit dengan gejala-gejala tersebut sebaiknya segera dilakukan isolasi ke sangkar khusus. Untuk mengobatinya berikan Flumequne sebanyak 0,5 -1 gram ke dalam satu liter air minum. Disediakan setiap hari selama tujuh hari berturut-turut atau berikan Furaizolidone sebanyak 0,002 % yang dicampur ke dalam pakan.

3. Cacingan
Gejala parkit yang terkena penyakit cacingan biasanya kelihatan lesu, bulu pada bagian leher berdiri serta nafsu makannya menurun bahkan sama sekali tidak mau makan. Hal ini bisa dicegah dengan cara membersihkan sangkar, tempat pakan dan minum secara rutin. Air minum sebaiknya diberi air matang. Untuk pengobatan dapat diberikan Vinca atau HK 33, yang dapat diperoleh di poultry shop.

4. Bengkak Kaki (bubul)
Penyakit ini sering menyerang pada jari kaki, telapak kaki, yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur dari kotoran yang menempel. Pengobatannya, burung dipegang, dilakukan dengan menyudet di bagian tersebut, setelah bersih dapat diolesi dengan bitadine.

Yang paling penting dilakukan usaha pencegahan agar burung tidak mudah terserang penyakit adalah: 
  1. membersihkan kandang beserta fasilitas di dalamnya, 
  2. memberi makanan yang bervariasi, 
  3. memberi vitamin dan mineral ke dalam air minum, dan 
  4. menjaga kebersihan pakan yang diberikan.