loading...

Cara Mencegah Hama dan Penyakit Lebah Madu

Peternak lebah harus tahu hama dan penyakit pada lebah Dengan lebih mengetahui hal-hal tersebut peternak lebah akan dapat mengatasi atau paling tidak menghindari serangan hama dan penyakit.
Adapun binatang-binatang yang sering menjadi musuh lebah adalah semut, tungau, dan ngengat malam. Sedangkan penyakit yang sering menyerang lebah adalah busuk larva dan keracunan. Karena itulah untuk menghadapi segala serangan dari musuh-musuh lebah, peternak lebah harus mencari dan
mengetahui pencegahannya.

1. Semut
Semut rangrang sangat berbahaya karena mengganggu koloni dengan merusak persediaan makanan (pollen, madu) dan membunuh anakan lebah.

Pencegahan:
Untuk mencegah agar semut tidak masuk ke rumah lebah, kaki penopang rumah lebah diolesi dengan oli atau dimasukkan pada mangkuk berisi air. Sarang yang telah dirusak segera dimusnahkan dengan cara dibakar.

2. Tungau
Terdapat dua jenis tungau yang menyerang lebah, yakni tungau Varroa jacoboni dan tungau Tropilaelaps clarae. Tungau Varroa berwarna cokelat kemerahan dan bertubuh lebih besar. Sedangkan tungau Tropilaelaps berwarna abu-abu kecokelatan.
Tungau ini menyerang lebah dari tingkat larva hingga dewasa dengan cara mengisap cairan tubuh lebah. Akibatnya pertumbuhan lebah terhambat, bahkan mati sebelum lahir.

Pencegahan:
Melakukan penyemprotan dengan obat jenis akarisida (dosis 1 cc / 1 liter air) sebanyak tiga kali, dengan interval semprot 4 hari. Kegiatan penyemprotan dilakukan pagi hari atau sore hari.

3. Ngengat Malam

Serangga kupu-kupu yang aktif pada malam hari, sering meletakkan telurnya di bagian atas sarang dalam rumah lebah.

Setelah telur menetas menjadi ulat, maka akan memakan lilin sarang lebah, sehingga sisiran sarang menjadi rusak, ngengat malam dapat menyerang sarang yang telah tua maupun sarang yang baru terbentuk. Pada serangan yang parah dapat menyebabkan pindah / menyingkirnya koloni lebah.

Pencegahan: Sebagai pencegahan terhadap ngengat malam dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah lebah, memperkecil pintu agar kupu-kupu tidak bisa masuk, memperkuat koloni dan memasang perangkap pada malam hari. Apabila di dalam sarang dijumpai telur, ulat, dan ngengat harus segera diambil dan dimusnahkan.

4.Larva Lebah

Penyakit busuk larva dapat dipindahkan oleh lebah atau manusia dan bersifat menular. Gejala serangan yang terlihaR adalah banyak larva yang mati di dalam selnya. Larva yang mati akan membusuk, berwarna putih keabu-abuan, akibatnya berubah menjadi warna hitam.


Pencegahan:

Penanggulangan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain.
Menguatkan koloni lebah sehingga mampu membunuh bakteri yang menyerang larva.
Mengambil sisiran yang terserang, lalu dimusnahkan dengan cara dibakar.
Memberikan stimulasi gula yang dicampur dengan terramycin.