loading...

Manfaat Buah Nanas

Nanas merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat pada hampir semua bagiannya, yaitu untuk pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

1. Buah Nanas

Buah nanas dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau dijadikan produk olahan. Buah nanas dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat seperti buah kalengan, manisan, jam, jelly, sari buah dan beberapa produk lain. Pengolahan nanas dapat menjadi alternatif pada saat produksi buah melimpah sehingga harga jadi tetap menguntungkan. Buah nanas mengandung enzim protease yang disebut bromelin, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di dalam industri pangan. Secara sistematik enzim bromelin diberi kode EC. 3.4. 22.4. Enzim ini dapat pula dimanfaatkan sebagai masker untuk merawat kecantikan dengan mencampurkan sari nanas : air : madu dengan  perbandingan 1 : 2 : 2. Selain itu, bromelin bermanfaat untuk memperbaiki produk daging kornet, mengurangi waktu dan memperbaiki pemanggangan roti, pembungkus sosis dan lain-lain.

Bagian buah yang lain seperti hati, kulit, dan tangkainya juga mengandung bromelin. Kandungan enzim bromelin pada bagian-bagian buah bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian, buah nanas yang masih hijau atau belum matang ternyata mengandung bromelin lebih sedikit dibandingkan buah nanas segar yang sudah matang. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa buah yang matang karena diperam memiliki kandungan yang lebih sedikit dibandingkan buah yang masih hijau. 

Di tingkat rumah tangga, buah nanas bermanfaat sebagai sumber gizi keluarga. Kandungan gizi buah nanas cukup tinggi, yakni protein 0,6 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 9,9 g, kalsium 22 mg, fosfor 14,0 mg. Manfaat buah nanas dapat pula dijadikan obat kumur tenggorokan dan sebagai antiseptik darurat untuk melawan penyakit difteri. Selain buahnya, bagian tanaman nanas yang lain dapat pula dimanfaatkan antara lain kulit  buah dan daun nanas.


2. Kulit Nanas
Kulit buah nanas dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak yang disebut silase. Silase adalah produk fermentasi anaerobik bakteri asam laktat yang berasal dari hijauan dengan kadar air tinggi. Silase merupakan bahan pakan yang basah dan lembut, sehingga disukai ternak dan tidak mengganggu kelancaran sistem pencernaannya.


3. Daun Nanas
Menurut hasil penelitian, daun nanas memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, dengan kandungan selulose 38-48%, homoselulose 67%, alfa selulose 31%, lignin 17%, dan pentosa 26%. Serat dari daun tanaman nanas dapat dimanfaatkan sebagai pembuat kertas yang cocok untuk tissue, filter rokok, dan pembersih lensa. Kertas dari serat daun nanas memiliki kualitas yang baik dengan permukaan yang halus. Daun nanas juga mengandung bromelin, tetapi kandungannya hanya sedikit.


Melihat banyaknya manfaat tanaman nanas maka industri pengolahan buah nanas perlu memperhitungkan kemungkinan pemanfaatan kulit dan daunnya. Selain menjadi alternatif pemanfaatan limbah industri, usaha pemanfaatan kulit dan buah nanas memberikan keuntungan yang besar pula.