loading...

Begini cara memelihara anak ayam

Memelihara ayam memang mengasyikan. Selain menambah kebutuhan gizi untuk keluarga, memelihara ayam dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Terutama di wilayah perkampungan yang  bebas tanpa gangguan kendaraan hilir mudik.


Kotorannya juga dapat dijadikan pupuk yang baik untuk tanaman. Bahkan dapat diperjual belikan jika jumlahnya cukup banyak. Hal ini tentu bisa menjadi sumber penghasilan tambahan selain dari ayam itu sendiri. Anak ayam dapat diperoleh dari penetasan induknya ataupun ditetaskan dengan mesin penetas telur. Apabila calon peternak belum bisa menetaskan dengan mesin penetas, maka anak ayam bisa didapatkan dari penjual anak ayam.

Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara anak ayam antara lain: 

1 .Peti/kandang
2. Makanan dan minuman
3. Sirkulasi udara dan
4. Sinar matahari.

1. Peti/kandang
Untuk membuat kandang berupa peti untuk anak ayam, kita harus memperhatikan ukuran nya. Untuk anak ayam berumur 0-6 minggu setiap 1 meter persegi, sebaiknya menampung maksimal 20 ekor anak ayam. Peti berbentuk persegi ini terbuat dari papan kayu dan kawat, dibagi menjadi dua bagian, sebagian dibuat dinding papan yang rapat agar digunakan pada waktu malam hari atau udara dingin, dan sebagian lain dibuat berdinding kawat yang digunakan pada waktu siang atau tidak memerlukan pemanas. Lantai papan harus diberi sekam.

2. Makanan dan minuman
Setelah selesai ditetaskan, anak-anak ayam ini dapat dipelihara hingga dua hari tanpa diberi makan, karena dalam tubuhnya masih tersedia persediaan makan sampai 48 jam dari penetasan.
Akan tetapi dalam prakteknya sudah diberi makanan dalam jumlah yang sedikit untuk melatihnya. Makanan anak ayam banyak ragamnya, tentunya makanan yang baik adalah makanan yang cukup memenuhi kebutuhan gizi anak ayam tersebut. Adapun makanan yang dibutuhkan haruslah mampu menghasilkan energi, mengandung zat pembangun, vitamin dan air.

Makanan yang mengandung zat hidrat arang dan lemak banyak menghasilkan energi. Ini merupakan sumber tenaga sehingga menimbulkan kekuatan pada ayam. Oleh karena itu makanan jenis ini sangat dibutuhkan oleh ayam, agar didalam tubuh ayam timbul tenaga, sehingga ayam dapat bergerak, berjalan, tahan terhadap panas/dingin serta berbagai jenis penyakit.

Zat hidrat arang dan lemak terdapat pada jagung, beras, kacang-kacangan, dedak, tepung ikan atau konsentrat yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi khusus untuk ayam.
Tempat makanan dan minuman dapat dibuat sendiri secara sederhana asal memenuhi syarat antara lain: tempat makan dibuat sedemikian rupa agar anak ayam tidak menginjak-nginjak sehingga makanan akan terjaga kebersihannya. Usahakan dalam satu hari harus dibersihkan airnya 3 kali sehari.

3. Sirkulasi udara

Pada saat pembuatan peti/kandang, hal lain yang harus diperhatikan antara lain adalah sirkulasi udara. Hal ini penting karena sirkulasi udara berfungsi sebagai keluar masuknya udara berupa oksigen yang dibutuhkan oleh anak ayam dan membuang karbondioksida yang tidak dibutuhkan. Sirkulasi udara dapat melalui lubang yang dibuat khusus atau melalui celah kawat pada dinding kandang.

4. Sinar matahari
Setelah anak ayam berumur tiga hari, anak ayam ini telah membutuhkan sinar matahari pagi. Untuk itu usahakan setiap pagi anak ayam tersebut dijemur. Antara pukul 09.00-10.00 karena sinar matahari ini penting untuk proses pertumbuhan anak ayam.