loading...

Cara Pemilihan Bibit Pepaya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman pepaya dapat berproduksi dengan baik. Walaupun demikian, pohon-pohon pepaya yang produktivitasnya baik itu hanya sanggup kita pertahankan selama tiga sampai lima tahun saja.

Adapun syarat-syarat untuk mendapatkan pohon pepaya yang baik itu  sebagai berikut:
  1. Kebun pepaya kita ini harus bebas dari rumput-rumput yang jahat. 
  2. Tidak berada di dekat pohon-pohon lain yang tinggi dan rimbun, 
  3. hingga pohon pepaya kita dapat kekurangan sinar matahari.
  4. Bebas dari semak-semak yang dapat mengganggu akar dalam 
  5. mencari makanan.
  6. Kebun pepaya ini tidak boleh dikelilingi oleh pohon-pohon yang tinggi dan rindang, Apalagi diberi pagar. Sebab bila sampai hal itu terjadi maka angin tak akan dapat dengan leluasa masuk ke dalam kebun.
  7. Jadikanlah kebun itu hanya ditanami pepaya saja, atau katakanlah tanaman pepaya itu hanyalah merupakan monokultur saja dalam kebun itu.
  8. Pembuangan air yang berupa got-got haruslah sudah dipersiapkan semenjak belum menanam pepaya itu sendiri.
  9. Lubang untuk menanam pohon pepaya harus cukup besar hingga dapat menampung pupuk organis yang cukup banyak, karena itu adalah menjadi pupuk dasar utamanya.
  10. Harus pandai mencari lokasi untuk kebun pepaya, hingga jangan sampai tanah yang dangkal akibat adanya padas di dalamnya lalu ditanami pohon pepaya. Bila hal ini terjadi maka niscaya pepaya itu akan mati atau bila tumbuh, pertumbuhannya sangatlah kurus.
Kalau kita akan membibitkan biji pepaya, maka kita harus mengeringkan atau mengangin-anginkan biji pepaya itu sendiri yang telah dikeluarkan dari dalam kulit arinya. Setelah biji yang dikeringkan dengan cara diangin-angin ini, lalu dapat kita simpan dalam botol yang rapat, bila banyak maka dapat pula dimasukkan/ disimpan dalam plastik. Bila disimpan dalam botol ataupun plastik akan bisa tahan sampai 2-3 tahun.

Kemudian, biji-biji tersebut jika disebar di tempat yang cukup lembap, tentu saja kalau tidak diselingi dengan kekeringan maka biji tersebut akan tumbuh setelah 2 atau 3 minggu.

1.Pemilihan Bibit
Di dalam pemilihan bibit, biasanya orang akan selalu memilih bibit yang berasal dari buah-buah pepaya yang besar dan rasanya manis. Apalagi kalau untuk ditanam di Indonesia. Sedangkan untuk bentuk, orang akan bisa atau tidak mempersoalkan apakah itu berbentuk lonjong ataupun bulat. 

Namun yang penting besar dan manis. Atau kalau boleh dikatakan, orang akan selalu memilih bibit-bibit dari pepaya unggul yang telah terbukti pembuahannya. Untuk mendapatkan biji pepaya ini, para calon penanam dapat memperolehnya dengan cara membeli di pasar ataupun meminta bibit berupa biji kepada para tetangga yang sudah menanamnya.

Walaupun belum ada penyelidikan secara ilmiah, akan tetapi biasanya menurut kepercayaan orang akan mengambil biji dari buah yang baik dan biji yang berada di tengah-tengah. Sebab biji tersebut akan dapat menghasilkan buah yang diharapkan. Apabila hanya untuk ditanam sendiri di pekarangan, maka tidak akan banyak memerlukan biji sebagai bibit. Sebuah pekarangan depan dan samping rumah yang biasa saja, hanya memerlukan 10 biji pepaya. 

Kemudian bila sepuluh biji tersebut kita tanam semua, maka dalam waktu empat sampai enam bulan kemudian kita akan mendapatkan beberapa pohon pepaya yang berlainan jenisnya. Tinggal selera kita, mana yang akan kita pergunakan dan diteruskan perawatannya. Adapun kalau penanamnya itu hanya sekedar ingin menanam saja, maka semua pohon pepaya yang tumbuh itu tidaklah menjadi persoalan. Akan tetapi lain halnya bila penanamnya adalah seorang pengusaha, maka dia akan selalu memperhitungkan untung ruginya dari pohon pepaya yang telah tumbuh.

Bagi orang-orang yang memang ingin berkebun pepaya dan menjualnya lagi hasil-hasil kebunnya, maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut. Bentuk buah dari hasil kebunnya yang merata, hingga bisa memenuhi selera dari para pembelinya kelak. -Pohon tersebut harus dapat menghasilkan buah setiap bulannya.

Akan tetapi kalau kita benar-benar selektif, maka pengambilan bibit dari pohon yang asal tumbuh saja, atau seperti yang kita uraikan di atas itu maka hasilnya juga akan kurang bagus. Dengan kata lain target yang kita inginkan tidak akan terpenuhi. Hal ini karena adanya kemungkinan persarian bersilang sebagai akibat dari lebah-lebah yang beterbangan di sekitarnya. Adanya lebah tidak menutup kemungkinan bahwa pepaya yang hasilnya baik akan bisa kawin dengan pepaya yang kurang baik.

Oleh karena itu, apabila benar-benar ingin mendapatkan bibit yang baik maka sebaiknya memang kita harus pergi dan membeli pada orang-orang yang telah biasa menanam pepaya dan hasilnya juga baik. Kalau memang belum bisa menemukan orang yang biasa menanam pepaya yang baik, maka bisa juga kita minta petunjuk dari Dinas Pertanian. Sebenarnya bibit pepaya ini dapat pula diusahakan dari kebun sendiri akan tetapi harus setelah mengalami hasil dalam musim kemarau dan penghujan