loading...

Cara Membuat Kandang Lebah (stup)

Kandang lebah sebaiknya terbuat dari bahan kayu yang bersifat tidak mudah panas, tidak mudah dingin, dan tahan air hujan. Ada beberapa jenis kayu yang memiliki sifat tersebut di antaranya kayu sengon, kayu kalimantan, dan kayu jati.

Beberapa langkah dalam pembuatan stup untuk lebah jenis Apis mellifera dapat dikerjakan dengan cara sebagai berikut:
  • Pertama kali membuat kotak pengeraman  dengan menggunakan papan setebal 2 cm. Ukuran di bagian sisi dalamnya 46,5 cm x 36,5 cm x 24 cm. Di bagian sisi depan berukuran 36,5 x 24 cm, pada bagian bawahnya dibuat lubang untuk lalu lintas lebah dengan ukuran 10 cm x 1 cm.
  • Di bagian bawah kotak pengeraman, dibuat papan alas (dasar) yang berukuran 53,5 cm x 40 ,5 cm, sehingga bagian sisi depan menonjol 3 cm. Tonjolan ini merupakan tempat pendaratan lebah sebelum masuk ke dalam stup.
  • Pada dua sisi bidang yang berhadapan berukuran lebar 36,5 cm, berjarak 3 cm, dari atas dipasang bilah berukuran lebar 2 cm dan tebal 1,5 cm (3). Bilah ini digunakan untuk menggantungkan frame sarang lebah (4), sehingga frame tersusun lebih rapi.
  • Membuat kotak sarang madu (II) yang bagian dalamnya berukuran 46,5 cm x 36,5 cm x 26 cm. Kotak sarang madu ini sering disebut kotak super yang dipasang di atas kotak pengeraman, dan dilengkapi bilah penggantung dan bingkai (frame).
  • Di antara kotak pengeraman (I) dan kotak sarang madu (H) diletakkan penyekat dari kawat kasa yang berlubang kecil-kecil i 4,2 mm (5). Penyekat ini berukuran 50,5 cm x 40,5 cm. Penyekat ini berfungsi untuk menghalangi lebah ratu naik ke kotak sarang madu, tetapi lebah pekerja masih bisa melewati lubang-lubang penyekat.
  • Buat frame sarang lebah dari bahan papan yang berbentuk segi empat. Panjang bagian atas (termasuk tonjolan) berukuran 45 cm, panjang bagian bawah (tempat sarang madu) 43 cm , dan tinggi 20 cm. Papan frame berukuran lebar 2 cm, tebal 1 cm kecuali tebal papan bagian penggantungnya 2 cm.
  • Di bagian atas deretan gantungan frame pada kotak madu teratas, dipasang penyekat dari kawat kasa yang berlubang kecil agar lebah pekerja tidak dapat menerobos ke atas (bagian tutup stup).
  • Di atas kotak super dibuat atap agar kotak eram dan kotak madu terlindung dari sinar matahari dan air hujan. 
  • Pengaturan sirkulasi udara dapat dilakukan dengan membuat jendela yang agak lebar dan menutupnya dengan kawat kasa.
  • Pada kotak lebah bersusun, di sisi bagian luar dipasang bilah untuk menyambung antara kotak eram dan kotak sarang madu agar tidak mudah bergeser.
  • Kotak stup dianjurkan ditempatkan di atas tiang penyangga tinggi 35 cm dari tanah. Di sekitar tiang penyangga bisa ditebari kapur semut agar semut tidak masuk ke dalam
  • stup.