loading...

Inilah Cara Budidaya Ikan Nilem

Perairan Untuk Ikan Nilem
Air kolam dalam keadaan alkalis atau netral lebih baik daripada air yang bersifat asam. pH 4 mematikan ikan, pH 6,5 - 9 adalah keadaan yang paling baik untuk perikanan. Air yang baik, yaitu air yang cukup mengandung oksigen (O2).Untuk mengukur pH menggunakan pH meter atau kertas pH.
Nilem (Osteochiius hasselti (C.V.) yang juga sejenis ikan sungai, tapi kecil ukurannya. Di kolam, Nilem paling besar hanya dapat mencapai 20 cm. Di alam asli Nilem berpijah terutama pada akhir musim hujan. Tapi di kolam-kolam dapat kita kawinkan setiap saat sepanjang tahun asal kita ciptakan aliran yang ekstra deras di kolam perkawinannya.

Induk-induk Nilem yang sudah dipingit kira- kira 2 hari lamanya di kolam penyimpanan induk, dikawinkan dalam kolam perkawinan yang nantinya akan bertugas sebagai kolam peneluran pula. Kolam sesempit 1 bata (14 meter persegi) hanya dimasuki induk-induk 5 pasang dengan perbandingan 1:1. Berhasilnya perkawinan ini sebagian besar tergantung dari adanya tempat-tempat bercumbuan yang jelas menunjukkan perbedaan aliran air.

Telur-telur yang dikeluarkan, dibiarkan hanyut ke kolam penetasan telur yang dibangun di bawah kolam perkawinan tadi, dan ditetaskan di situ, untuk dipungut setelah berumur 5 hari.

Benih-benih Nilem yang masih kecil mula-mula memakan plankton tapi kemudian lebih suka mengais ganggang-ganggang penempel yang tumbuh di permukaan daun-daun tanaman air (epiphyton dan periphyton). Karena itu, kolam untuk memelihara nilem, harus kita tanami stek-stek ganggang rantai (Hydrilla, Nayas) atau ganggang-ganggang ekor kucing (Utricularia) sebagai tempat tumbuh ganggang- ganggang penempel tadi.

Nilem hanya cocok untuk dipelihara di daerah- daerah sejuk, yang tingginya dari 150 m sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Tapi yang paling bagus di daerah-daerah yang memiliki ketinggian 800 m, dengan suhu air optimum antara 18° dan 28 °C. Nilem tidak cocok untuk dipelihara di dataran rendah. Oleh karena itu agar budidaya ikan nilem baik maka kita harus membudidayakannya di kolam yang berlokasi di dataran tinggi.