loading...

Memilih Bibit dan Kandang Puyuh yang Baik

1. Bibit Puyuh

Sebelum membeli bibit, sebaiknya kita membeli bibit-bibit calon babon (induk) kepada peternak-peternak yang telah sukses. Menurut kebiasaan, peternak yang telah sukses akan selalu menjamin mutu dan menjaga hubungan baik dengan para relasi. 
Dengan demikian kita akan mendapatkan bibit-bibit yang benar-benar baik, walaupun mungkin harganya akan lebih mahal sedikit. Memang bisa saja kita membeli bibit-bibit puyuh di pasar burung, akan tetapi bibit-bibit yang biasanya dibeli di pasaran ini mutunya kurang baik. Sebab, memang burung puyuh ini bisa di "make up". Artinya burung puyuh yang telah tua, bisa saja dikatakan masih muda. Burung puyuh yang tua dan telah gundul, bisa di make up hingga bulunya cokelat seperti muda kembali. Atau celakanya lagi, bila kita kurang hati-hati maka puyuh jantan akan dikatakan betina. 

Perbedaan menyolok antara jantan dan betina, yaitu bagian belakang pantatnya yang berbenjol bagaikan kelereng dapat dibuat keriput hingga menyerupai pantat puyuh betina yang masih berproduksi. Bulu-bulu di bagian dada banyak yang dicabuti hingga nantinya kalau tumbuh lagi akan kelihatan seperti lurik dan mirip puyuh betina. Burung puyuh jantan walaupun disulap atau pun di make up bagaimanapun juga akan tetap berkokok. Dari kejadian-kejadian yang sering menimpa calon pemelihara pertama dalam membeli bibit yang baik, maka dianjurkan agar beli bibit di peternakan yang sudah jalan dan sukses. Hal ini agar tidak mudah dikelabuhi, bila dibandingkan dengan membeli bibit di pasar.


2. Kandang Puyuh

Hal yang paling ditekankan dalam pembuatan kandang adalah ventilasi yang baik. Ventilasi bermanfaat pula untuk pemanasan dan pengaturan temperatur anak-anak/kutuk puyuh. Itu artinya, bila kutuk- kutuk puyuh kedinginan karena ventilasinya terlalu lebar, maka dapat diatasi dengan diberi lampu. Baik itu lampu listrik atau pun teplok yang mempergunakan minyak tanah.


Bila suhu sangat panas, maka ventilasi itu bisa dipergunakan untuk menurunkan suhu udara, dengan jalan membiarkan sedikit angin masuk ke dalam kandang. Karena itulah, di dekat kandang perlu diberi termometer yang baik, agar setiap saat kita tahu akan adanya perubahan suhu. Sebab, tekanan udara atau suhu ini sangat dominan pengaruhnya terhadap kehidupan kutuk-kutuk puyuh yang masih berumur antara 1 - 7 hari dan juga bagi yang berumur antara 2 minggu.