loading...

Inilah Cara Beternak Ikan Tawes

Tawes (Puntius javanicus (BIkr) yang karena warna badannya putih keperak-perakan disebut juga ikan putihan atau bader putihan. Sebagai ikan sungai, Tawes dapat dipelihara dengan baik di kolam-kolam yang airnya tawar maupun payau. Di alam asli Tawes berpijah di permulaan musim hujan, di kolam-kolam dapat dipijahkan setiap saat sepanjang tahun, asal kolam perkawinannya dipersiapkan dengan meniru keadaan sungai yang deras alirannya karena adanya hujan lebat. 


Untuk ini dapat menggunakan petunjuk-petunjuk yang pada pokoknya menghendaki kolam perkawinan yang deras air masuknya (2 liter per detik) sehingga cukup mengandung oksigen, sedangkan dasar kolam tidak boleh berlumpur (ditutup batu-batu kerikil, supaya telur-telur yang dikeluarkan induk-induk ikan tidak mati tertimbun lumpur).

Kolam perkawinan seluas 1500 meter persegi cukup diberi induk-induk Tawes yang sudah seberat 500 gram, sebanyak 20-25 pasang (perbandingan jantan betina 2 : 3). Tawes kawin di malam hari sambil “berdendang lagu-lagu asmara" yang terdengarnya di telinga kita seperti suara orang menggerutu saja. Anak-anak yang menetas dari telur, ditahan dalam kolam bersama induknya sampai berumur lebih kurang 20 hari.

Menurut Hora dan Pillayl Tawes dapat juga dikawinkan di kolam yang tidak deras airnya, asal dipindah secara tiba-tiba ke dalam kolam perkawinan yang baru saja disiram hujan dan berisi banyak air hujan. Ini penting, terutama bagi daerah-daerah yang airnya tidak berlimpah-limpah, (seperti dataran rendah).

Benih-benih Tawes yang masih kecil memakan ganggang-ganggang bersel tunggal dan zooplankton, sedang yang sudah 8 cm ke atas memakan pucuk- pucuk tanaman air, seperti ganggang rantai (Hydrilla verticillata), Nayas, dan ganggang-ganggang lain. Kalau ini tidak cukup tersedia, Tawes makan serangga-serangga air juga. Karena itu, kolam untuk memelihara Tawes harus sengaja ditanami stek-stek hydrilla terlebih dahulu, sebelum benih ditebarkan.

Tawes hanya dapat dipelihara dengan baik di daerah-daerah mulai dari tepi pantai (di tambak- tambak air payau) sampai daerah-daerah setinggi 800 m di atas permukaan laut, dengan suhu air optimum antara 25° dan 33°C. Tawes sangat cocok untuk daerah-daerah dataran rendah. Tubuh Tawes sangat baik untuk diawetkan, dan sebagai ikan asin menduduki tempat yang cukup tinggi harganya di pasaran.