Apakah memulai beternak bebek darat harus mempersiapkan induk agar telur-telurnya kelak ditetaskan sehingga menjadi banyak? Tidak perlu demikian karena terlalu lama menunggu memiliki seratus ekor bebek.
1. Cara Mendapatkan Anak Bebek
Cara yang cepat untuk mendapatkan anak bebek ialah membeli telur-telur yang berbibit di peternak besar kemudian kita tetaskan, membelinya di toko-toko peternakan yang menyediakannya dan mencari informasi ke Dinas Peternakan setempat. Sebagai peternak yang masih awam terhadap seluk beluk usaha ini, maka disarankan agar rajin mendatangi peternak intensif yang sudah cukup berpengalaman. Dari sana akan mendapatkan berbagai informasi, yaitu mulai cara-cara beternak bebek yang berhasil hingga mendapatkan meri (DOD) yang kita butuhkan. Biasanya peternak intensif profesional tersebut, di samping menjual telur, juga menyediakan bibit-bibit bebek yang masih berusia 1-5 hari. Misalnya di daerah Pekalongan Jawa Tengah dan Mojokerto Jawa Timur.Pada daerah tersebut beberapa kampung seluruh masyarakatnya membudidayakan bebek darat.
Sebelum memulai membuka peluang usaha ini hendaknya kita menggali informasi sebanyak-banyaknya. Apabila sudah berkali-kali mendatangi mereka dan kita telah benar-benar mengerti, maka tidak ada salahnya jika kita membeli anak bebek dari mereka. Tentu kita sudah merencanakan, apakah beternak bebek darat petelur atau pedaging (sayur). Jika yang pertama, maka harus kita pastikan kepada penjualnya bahwa anak bebek yang kita beli itu benar-benar induk. Paling tidak penjual berani memberi jaminan. Jika kita hendak beternak bebek sebagai pedaging, maka jenis kelamin tidak terlalu penting untuk dipertimbangkan.
Menebak dan menentukan jenis kelamin anak bebek di usia dini memang lebih sulit dibandingkan dengan anak ayam. Jika tidak berpengalaman, kita bisa keliru. Oleh sebab itu, cara yang aman adalah minta jaminan kepada penjualnya bahwa anak bebek yang kita beli itu benar-benar induk. Jika kelak tumbuh jantan, maka penjual siap mengganti dengan umur yang sama.
Ada juga "poultry shop" (toko bahan peternakan) juga menjual DOD (anak bebek). Oleh sebab itu, kita bisa mencari informasi dan mendatangi toko peternakan di tempat terdekat guna mendapatkan bibit bebek.
Mendapatkan anak-anak bebek di bawah umur seminggu dari "poultry shop" lebih baik daripada membeli di peternak. Anak-anak bebek yang di jual di sana sudah diseleksi dengan cermat oleh peternaknya kemudian disetorkan ke "poultry shop" untuk dijual. Biasanya didatangkan dari perusahaan pembibitan besar dan sudah terpercaya. Bibit yang kita dapatkan dari "poultry shop" pun berasal dari induk unggul. Di perusahaan pembibitan, penetasannya dilakukan dengan menggunakan teknologi. Setelah menetas, lalu diberi vaksin, terutama “flu burung”.
Bila kita mendapatkan bibit dari peternak, maka tanyakan pula apakah anak-anak bebek itu sudah mendapatkan vaksin, terutama vaksin flu burung. Jika belum, kita bisa meminta atau membeli jenis vaksin tersebut ke Dinas Peternakan. Anak bebek juga dapat diperoleh dari Dinas Peternakan di kota kita. Jika terdapat stok, biasanya lebih meyakinkan jika dibandingkan membeli di "polutry shop" atau peternak. Kita bisa menanyakan segala sesuatu yang berkenaan dengan peternakan bebek. Bahkan bebek induk unggulan maupun yang masih berupa DOD yang terjamin mutunya.
Biasanya Dinas Peternakan telah menyeleksi anak-anak bebek dari peternak. Bahkan penyeleksian dilakukan sangat ketat karena tidak untuk diperjual-belikan, melainkan untuk uji coba. Dinas Peternak memperbantukan kepada kelompok petani atau peternak tertentu. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan juga. Oleh karena itu, kita bisa mengajukan permohonan melalui instansi di bawahnya, misalnya mengetahui kepala desa dan camat atau dinas terkait.