Beternak burung parkit, paling tidak dapat diperoleh dua manfaat sekaligus. Manfaat psikologis, jika dinikmati dari sisi postur tubuhnya yang cantik dan mungil, keindahan warna-warni bulunya dan suaranya yang cerewet dapat mengurangi ketegangan jiwa dan perasaan. Manfaat ekonomis, jika ditekuni secara sungguh-sungguh dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, beternak parkit ini dapat mendatangkan hasil yang besar. Setiap melakukan usaha bidang peternakan selalu ada dan dijumpai kendala-kendala atau hama yang dapat menyerang burung parkit. Kendala-kendala ini apabila tidak segera diatasi akan berdampak pada kerugian atau kegagalan. Kendala yang sering dihadapi seperti tikus, cicak, dan semut.
1. Tikus
Tikus termasuk binatang pengganggu yang tidak boleh dibiarkan, sewaktu-waktu dapat menyerang dan memakan burung parkit melalui lubang-lubang yang cukup dimasuki tikus. Untuk mengatasi hal ini usahakan pembuatan kandang tidak terdapat lubang yang memungkinkan tikus dapat masuk kandang. Kandang tertutup rapat dari tikus yang akan mencoba masuk. Usahakan juga di sekitar kandang tidak tempat yang potensial untuk ditempati tikus untuk bersarang.
2. Cicak
Cicak biasanya menyerang sarang parkit dan memakan telur parkit yang sedang dierami induk parkit. Untuk mencegah datangnya cicak maka kandang harus bersih dari serangga serangga yang dapat mengundang cicak datang. Usahakan juga jangan ada tempat yang memungkinkan ditempati oleh cicak untuk bersarang. Jaga kebersihan kandang adalah kunci utama mencegah cicak datang.
3. Semut
Semut biasanya menyerang pada makanan berupa biji-bijian yang berceceran di dasar kandang juga kotak sarang dimana terdapat telur pecah atau piyik parkit. Telur pecah atau piyik yang baru saja dilahirkan baunya cukup merangsang penciuman semut, sehingga semut-semut mendapat umpan menyenangkan. Untuk mengatasi supaya semut tidak mendekat, kotak sarang harus sering dikontrol, dinding-dinding kandang dimana terdapat lalu lalang semut harus selalu dikontrol atau dapat diberikan obat anti semut dalam bentuk serbuk di pinggir-pinggir luar kandang. Tetapi penaburan obat semut ini harus dilakukan secara hati-hati, agar parkit-parkit di dalam kandang tidak dapat mematok serbuk racun tersebut. Usahakan penaburan obat semut dilakukan diluar kandang yang potensial dilalui semut untuk masuk ke kandang parkit. Pencegahan lain yang dapat dilakukan untuk menghalau semut, sering disiram air di bagian-bagian yang dilalui semut.