Burung parkit pada habitat aslinya dapat mencari, menemukan, dan memilih berbagai macam jenis makanan yang disukainya. Karena ketersediaan banyaknya jenis pakan di alam bebas, baik jenis biji-bijian, rumput-rumputan, serta buah-buahan dengan sendirinya kebutuhan akan vitamin, protein, karbohidrat, dan mineral dengan mudah dapat terpenuhi. Berbeda halnya dengan burung parkit yang diternakkan dalam sangkar atau kandang, kebutuhan zat-zat makanan tergantung pada penangkar. Oleh karena itu, penangkar harus mengetahui bagaimana memberi pakan yang benar, baik dalam arti kuantitas maupun kualitas, sehingga si burung mungil ini dapat melangsungkan proses hidupnya secara normal.
A. Syarat Pakan
Syarat pakan yang baik dan benar untuk konsumsi burung pada umumnya dan burung parkit pada khususnya harus memenuhi unsur karbohidrat, vitamin, mineral, protein, dan air. Apabila hal ini terabaikan sudah barang tentu pertumbuhan dan kesehatan burung parkit akan mengalami kelambatan serta gangguan-gangguan kesehatan.
1. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi dalam tubuh burung sebagai sumber energi untuk mendorong melakukan gerakan-gerakan organ tubuh. Kelebihan pemberian unsur karbohidrat akan ditimbun dalam bentuk lemak, sehingga burung parkit berakibat menjadi kegemukan kemudian malas untuk bergerak. Sebaliknya, bila kekurangan karbohidrat akan menjadi kurus serta kecenderungannya mudah terserang penyakit. Seyogyanya pemberian unsur karbohidrat secukupnya sesuai kebutuhan parkit dalam mengkonsumsi. Pakan burung parkit yang mengandung karbohidrat terdapat pada jagung, jewawut, dan millet.
2. Vitamin
Semua makhluk hidup membutuhkan vitamin dalam proses kehidupannya. Tidak saja manusia tetapi juga bangsa hewan di antaranya adalah burung parkit. Vitamin bagi tubuh burung parkit berfungsi dalam proses metabolisme sel, mempertahankan kesehatan tubuh, mendorong nafsu makan, dan meningkatkan fungsi alat pencernaan. Pada dasarnya, semua jenis pakan untuk burung parkit sudah terkandung atau memenuhi gizi yang dibutuhkan, karena satu sama lain saling melengkapi.
3. Mineral
Kebutuhan mineral sama pentingnya dengan kebutuhan akan karbohidrat, vitamin, dan protein. Bagi burung, mineral berguna untuk memelihara kesehatan tulang dan bulu-bulu yang menyelimuti tubuhnya, menambah nafsu makan, serta menghindari sifat kanibalisme.
4. Protein
Protein dalam tubuh burung berfungsi sebagai bahan pembangun serta pengganti jaringan sel yang mati dan rusak. Protein dapat bersumber dari protein nabati dan hewani. Apabila porsi pemberian protein berlebihan, burung akan menjadi kegemukan, sebaliknya akan menjadi kurus bila kekurangan. Sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan.
5. Air
Kebutuhan air bagi burung merupakan faktor penting sebagai pengangkut zat makanan, sebagai bahan pelembut makanan. Air dapat bersumber dari bahan makanan maupun disediakan oleh penangkar sendiri.