Kandang merupakan faktor penting yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Tanpa kandang yang baik akan mengganggu pertumbuhan sapi, kandang yang baik memiliki beberapa syarat diantaranya adanya ventilasi udara, adanya sinar matahari yang cukup dan bersih.
A. Ada beberapa bagian kandang yang harus diperhatikan diantaranya:
- Kerangka Kandang. Kandang dapat kita buat menurut kemampuan keuangan kita masing-masing, yaitu tinggal memilih kerangka dari besi, beton atau cukup dari kayu saja. Setelah itu tinggal menentukan model kandang yang bagaimana yang ingin kita buat.
- Atap Kandang. Atap kandang dapat kita buat menggunakan bahan dari asbes, genting, seng, alang-alang maupun ijuk. Atap kandang sapi perah yang biasa dipakai di Indonesia terbuat dari bahan genting ataupun alang-alang. Kedua bahan itu mudah didapatkan. Selain mudah didapatkan bahan tersebut juga punya daya tahan yang baik serta dingin. Tidak panas seperti seng atau asbes.
- Lantai Kandang. Seperti telah diterangkan di bagian depan, lantai kandang sebaiknya dibuat dari bahan semen atau batu. Hal ini dilakukan agar alas kandang tetap kering dan tidak menyebabkan sapi menjadi sakit jika berbaring di lantai.
- Dinding Kandang. Dinding kandang yang lazim dipakai di Indonesia adalah dari bahan tembok. Namun, di pedalaman-pedalaman desa, masih sering tampak dibuat dari bahan bambu, papan ataupun lembaran-lembaran plastik. Dinding kandang yang paling banyak dipergunakan di desa- desa biasanya dari bahan bambu dan kayu.
B. Macam-macam Kandang
Kandang sapi yang biasa dibuat dan dipakai oleh para peternak adalah kandang tunggal dan kandang ganda.
1. Kandang Tunggal : Hanya terdiri atas satu baris kandang.
2. Kandang Ganda : Kandang ini terdiri atas dua baris kandang yang dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut:
1. Head to head (berhadapan)
Artinya sapi-sapi itu saling berhadap- an dan hanya dibatasi oleh sekat yang rendah.
2. Tail to tail (berlawanan)
Artinya sapi-sapi itu dikandangkan dengan secara berlawanan buntut dengan buntut dan bertolak belakang.