Puting susu sapi perah merupakan organ vital bagi sapi perah, karena pada puting susu sapi ini merupakan sumber susu. Untuk itulah harus ada penanggulangan penyakit radang kelenjar susu ini. Penyebab penyakit ini adalah bakteri streptococcus cocci dan Staphylococcus cocci. Masa inkubasinya tidak tertentu dan sangat bervariasi.
Penularannya melalui bakteri yang masuk ke dalam puting susu dan berkembang biak dalam saluran susu. Gejala spesifiknya, adanya peradangan-peradangan pada saluran-saluran kelenjar susu, juga perubahan fisik dan kimiawi dari air susu.
Gejala umum penyakit radang kelenjar susu dibedakan dalam penyakit yang akut dan kronis. Gejala penyakit radang kelenjar susu yang akut adalah sebagai berikut.
1. Ambing yang terserang bengkak, jika diraba akan terasa panas.
2. Air susu menjadi encer dan lama kelamaan sekresi air susu berhenti sama sekali.
3. Nafsu makan menurun, bulu kelihatan kasar dan kusam.
4. Suhu tubuh naik.
Adapun gejala penyakit radang kelenjar susu yang kronis adalah sebagai berikut.
1. Sering menyerang sapi-sapi yang telah tua.
2. Dari luar tidak kelihatan gejala-gejala jika sapi ini terserang penyakit.
3. Terjadi pembengkakan ambing, jika diperah air susunya menggumpal.
Pencegahan dan Pemberantasan
Seperti telah disebutkan bahwa penularan penyakit ini melalui puting susu. Oleh karena itu, pencegahan timbulnya penyakit ini harus memperhatikan cara pemerahan susu sapi. Sebelum diperah, sapi dibersihkan dulu dan cara memerahnya harus benar-benar higienis.
Hindarkan kemungkinan adanya hal-hal yang dapat menyebabkan luka pada ambing atau puting susu baik melalui pemerahan maupun adanya lantai kandang yang dapat menyebabkan luka. Harus menjaga kebersihan kandang dan alat-alat untuk pemerahan.
Pengobatan yang dilakukan terhadap penyakit radang kelenjar susu yang akut berbeda dengan penyakit yang telah kronis.
Penyakit kelenjar susu yang akut diberikan suntikan Procain Penicillin G + Dihydrostreptomycin 2 cc/ 100 kg berat badan, tiap hari atau diberi Sulfamethazine 120 mg /kg berat badan per ons (melalui mulut), dilanjutkan dengan 60 mg/ kg berat badan tiap 12 jam selama 4 hari. Penyakit radang kelenjar susu yang kronis diberikan penicillin mastitis ointment, chlortetracycline ointment, atau oxytetracycline mastitis ointment.