Janganlah membiarkan anak bebek yang tertinggal pertumbuhannya atau sakit berada dalam kelompok anak bebek sehat. Sebab anak bebek yang sehat akan mudah tertular penyakit. Ransum yang diberikan pada usia 2 minggu masih tetap untuk menggunakan konsentrat 144 atau "all mash", karena alat pencernaannya masih belum benar-benar kuat untuk mencerna ransum kasar. Jumlahnya perlu ditingkatkan menjadi 3,10 kg perhari untuk 100 ekor anak bebek.
Pengamatan dilakukan ketika anak-anak bebek diberi ransum. Adakalanya beberapa ekor yang menyendiri dan tidak berrñfsu makan. Terhadap anak bebek yang demikian, perlu dipisahkan dan diperiksa secara saksama. Jika malam hari terdengar suara gaduh, hendaknya kita segera memeriksanya. Biasanya mereka dikejutkan oleh kehadiran binatang penganggu, orang asing atau lampu pemanas tiba-tiba mati. Jangan dibiarkan agar anak-anak bebek tidak mengalami stres. Apabila anak-anak bebek mendapatkan ransum yang cukup bergizi (bermutu) dan perawatan yang baik, tentu akan menampakkan pertumbuhan yang menggembirakan. Tidak hanya tubuhnya berkembang tetapi suaranya juga berubah.
Sehingga sepanjang hari lingkungan peternakan tidak sepi oleh suara-suara anak-anak bebek. Pada umur lebih dari dua minggu, anak-anak bebek sudah terbiasa bermain di atas tanah. Oleh karena itu, jangan terlalu khawatir jika melepaskan anak bebek di pelataran yang luas, asalkan masih diberi pagar pembatas. Setiap 10 ekor anak bebek umur di atas dua minggu membutuhkan pelataran seluas 1 meter persegi.
Boleh juga anak-anak bebek di atas umur dua minggu dilepas di kandang litter. Pada pagi hari pintu atau pagar sebaiknya dibuka sehingga mereka bermain-main di lahan pelataran (umbaran). Namun perlu diingat, sebelum anak-anak bebek dikeluarkan dari kandang, sebaiknya kita memeriksa pelataran dan memastikan terbebas dari benda-benda yang membahayakan. Benda-benda itu misalnya plastik, karet, bangkai tikus dan benda lainnya. Bangkai tikus dan katak sangat membahayakan karena dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi oleh binatang piaraan kita.
Jika anak-anak bebek telah dilepas di pelataran maka setiap pagi hendaknya kita periksa air di parit (kolam) buatan. Jika keruh, hendaknya diganti dengan yang baru dan yang lebih bersih. Sepanjang hari dapat dipastikan anak-anak bebek tersebut bermain di pelataran dan seringkali menuju kolam, sekedar minum atau mandi. Apabila di pelataran tidak tersedia parit, sebaiknya disediakan bak-bak yang diisi air. Namun jangan sampai dibiarkan keruh. Setiap hari harus diganti.
Penempatan wadah ransum diusahakan berjauhan dengan tempat minum atau kolam buatan. Sehingga keadaan ransum tetap baik (tidak terkena air berlebihan). Jika malam hari udara buruk maka bagian dinding kandang yang berkawat ren atau berkisi-kisi ditutup dengan plastik atau terpal. Hal ini untuk menjaga suhu udara di dalam kandang tetap hangat. Adapun di umur lepas dua minggu, kita boleh memberikan formula ransum dari konsentrat yang dicampur dengan dedak bekatul dengan perbandingan 6:1. Artinya 6 bagian konsentrat dan 1 bagian dedak bekatul. Sediakan 4 kg/hari untuk setiap 100 ekor.