Pengelolaan dan pemasaran ayam arab yang baik dapat menjadikan ayam arab saingan utama ayam buras petelur lainnya maupun ayam ras petelur. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan keberadaan ayam arab dapat menggeser peran ayam ras petelur. Penjualan telur ayam arab (termasuk telur ayam buras lainnya) secara butiran mampu memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan penjualan secara kiloan bagi telur ayam ras. Oleh karena itu usaha ternak ayam arab memiliki peluang bisnis yang lebih baik dibandingkan ayam buras lainnya maupun ayam ras.
Salah satu kendala beternak ayam arab ini adalah penyakit yang menyerang ayam. Untuk itu diperlukan pencegahan berupa pemberian vaksin pada ayam. Pemberian vaksin merupakan cara yang paling baik untuk mencegah penyakit pada ayam.
Pemberian Vaksin harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Pada ayam umur 4 hari vaksin diberikan dengan cara tetes. Kedua mata ayam ditetesi Vaksin masing-masing 1 tetes. Jika melalui hidung, vaksin diberikan 2 tetes.
- Pada umur ayam 4 minggu dan 4 bulan vaksin diberikan dengan cara suntik. Persiapan-persiapan sebelum vaksin diberikan di antaranya meliputi:
- Simpan vaksin dalam kulkas sebelum digunakan.
- Wadah, alat suntik, dan peralatan lainnya yang diperlukan disterilkan dulu dengan dicuci menggunakan air panas.
- Vaksin diberikan pada pagi atau sore hari atau pada saat turun hujan, jangan pada hari panas terik agar vaksin tidak rusak.
- Vaksin diberikan hanya pada ayam sehat. Dua jam sebelum diberi vaksin, ayam sebaiknya diberi makan dulu.
Cara pemberian Vaksin pada ayam yaitu:
l) Siapkan Vaksin, aquades, spuit (alat suntik tanpa jarum), air panas, dan wadah atau baskom.
2) Sterilkan spuit dengan cara menyedot air panas kemudian dibuang sebanyak 4 kali sambil dikocok.
3) Campurkan vaksin dengan aquades. Sedot Vaksin dengan spuit kemudian suntikkan ke dalam botol aquades.
4) Kocoklah botol aquades kemudian sedot dengan spuit.
5) Siapkan ayam yang akan diberi vaksin. Sebaiknya dilakukan oleh dua orang. Seorang memegang ayam, seorang lagi menyuntikkan Vaksin.
6) Suntikkan Vaksin ke dalam daging ayam dengan dosis yang sesuai.