Tanah yang baik untuk pohon cengkeh yaitu tanah yang mengandung bunga tanah dan dalamnya pun kurang lebih 2 meter dari permukaan tanah. Selain itu tanah yang akan ditanami pohon cengkih harus mempunyai drainase/pembuangan air yang baik. Sedangkan tanah yang harus kita hindari untuk menanam cengkih adalah tanah yang keras, atau bahkan tanah yang mengandung padas dan berbatu. Sebab tanaman cengkih itu tak akan mampu menembus padas dan batu-batuan yang berada di dalam tanah. Akar pohon cengkih akan bengkok dan tak dapat berkembang dengan bebas dalam tanah yang demikian itu.
Tanah yang paling cocok untuk ditanami cengkih adalah tanah yang letaknya miring ke timur agar tanaman tersebut terkena sinar matahari pagi. Juga dengan demikian maka perairan yang ada di dalam tanah itu sendiri tak menggenang.
Kemudian untuk tanah yang lain, adalah tanah yang mengandung asam pH 4,5 juga cocok sekali untuk menanam cengkih. Untuk mendapatkan tanah yang seperti ini terlebih dahulu kita harus memeriksa tanah tersebut ke laboratorium. Lalu tanah lempung yang drainasenya baik dan tidak terlalu panas di saat musim kering boleh juga ditanami cengkih. Namun, harus pula diperhatikan, tanah ini hendaknya mengandung air tanah yang letaknya cukup dalam dari permukaan tanah itu sendiri.
Atau kalau kita ambil patokan seperti dibawah ini:
a. Tanah yang sangat baik untuk ditanami pohon cengkih adalah tanah yang tak mengandung batu, lapisan padas, dan genangan airnya tidak ada. Hingga dengan demikian akar pohon cengkih itu akan dapat tumbuh dengan bebas dan berkembang.
b. Tanah yang banyak mengandung batu, atau lapisannya sangat dangkal, akan mengakibatkan akar tunggang dari cengkih itu menjadi bengkok, akibatnya hanyalah sedikit saja akar yang dapat menembus ke bawah dan tentu saja akar tak dapat berkembang dengan bebas. Kalau saja tanaman ini akarnya tak dapat berkembang dengan baik semasa kecilnya, maka besarnya akan menjadi tanaman yang kurang atau bahkan tidak sehat.
c. Apabila kita menemui tanah yang cukup dalam, tetapi tergenang air/dekat dengan air tanah, maka tanah seperti ini tak akan baik untuk ditanami cengkih. Sebab dengan banyaknya air yang terkandung dalam tanah tersebut, akan menyebabkan akar-akar tanaman cengkih tersebut mudah membusuk. Kalau akar telah mulai membusuk, dapatlah dipastikan bahwa 90 persen tanaman tersebut akan mati.
d. Lalu akan lain lagi bila kita menemui tanah, dengan lapisan tanah yang sangat dangkal. Tanah seperti ini merupakan tanah yang baik sekali, akan tetapi lapisan bawahnya adalah merupakan tanah-tanah yang mengandung padas ataupun batu-batuan. Maka bila saja kita menanami tanah yang demikian ini dengan tanaman cengkih, kita akan mndapatkan banyak kerugian, baik itu kerugian waktu maupun kerugian meteriil. Sebab di tanah-tanah yang demikian ini, pohon cengkih memang dapat tumbuh dengan baik pada usia mudanya, namun nanti setelah menjelang usia tua, sedikit demi sedikit menjadi layu karena akar-akarnya tidak kuat menembus lapisan padat dan berbatu. Bila ada yang kuat, itu pun hanya sebagian pohon cengkih dengan akar yang sebagian itu saja tak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian tanaman itu pun lama-kelamaan mati dengan sendirinya.