Untuk mendapatkan persemaian yang baik, maka hendaknya dibuat pada tempat yang:
- Tidak mengandung nematoda atau cendawan akar.
- Mempunyai drainase yang baik.
- Dekat sumber air untuk penyiraman.
- Terlindung dari gangguan hewan (bekicot, ternak dll). e) Dekat ke tempat pembibitan.
- Mudah diawasi.
Tanah harus kita cangkul kurang lebih sedalam 30 cm lalu kita bersihkan dari sisa-sisa akar maupun kerikil yang ada. Setelah itu dibuat dengan lebar 80 cm untuk bedengan. Untuk Iapisan atas, tanah itu kita beri pasir setebal 5 cm. Bedengan tersebut kita beri atap sebagai pelindung dari hujan dan terik matahari. Sebelum kita menyemai bibit maka tanah bedengan itu harus terlebih dahulu kita siram. Cara menanamkannya, benih kopi dibenamkan dengan permukaan yang datar terletak dibawah, hingga punggungnya terletak setengah cm dari permukaan bedengan.
Setiap hari bedengan ini harus disiram dengan air secukupnya, akan tetapi tidak boleh sampai tergenang air. Kemudian yang perlu kita perhatikan, jangan sampai kita mengambil air yang mengalir dari selokan melalui ikomplek komplek nematoda untuk menyiram bedengan tersebut. Setelah kurang lebih 5 sampai 6 minggu, maka biji kopi tersebut telah mencapai suatu stadium yang dinamakan Stadium Serdadu, dimana hypocotyl telah tegak lurus, panjangnya kurang lebih 8 cm, dengan cotyledon daun lembaga masih terbungkus dari sisa-sisa endosperm dan endocarp kulit tanduk yang semuanya telah retak.
Di dalam stadium ini akar akan bertambah panjang, akan tetapi sebaliknya tinggi hypocotyl tidak akan berubah. Baru kemudian kurang lebih 4-6 minggu lagi cotyledon menjadi terbuka, dan ini dinamakan Stadium Kepelan. Setelah mencapai stadium kepelan, bibit harus segera dipindahkan ke pembibitan. Pemindahan ini haruslah kita lakukan dengan mempergunakan solet bambu, sehingga akar tidak putus. Kalau kita tahu bahwa ada akar tunggang yang bengkok, maka kita harus memutusnya. hal itu kita lakukan supaya nanti dalam pembibitan tumbuhnya tidak perlu kita pakai. Namun apabila kita memerlukan waktu yang cepat, benih dapat ditanam juga setelah kulit tanduknya di kupas.